Mengenal Sosok KH. Uzairon Thoifur Abdillah bin KH. Mahmud


KH. Uzairon Thoifur Abdillah bin KH. Mahmud, beliau wafat hari Senin, 21 Juli 2014 bertepatan dengan 22 Ramadhan 1435 H, saat mengimami sholat Maghrib berjamaah, Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Al-Fattah Temboro, Magetan Jawa Timur.

Pondok Pesantren Al-Fattah Temboro didirikan oleh KH. Mahmud, salah seorang santri Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.

KH. Uzairon Thoifur Abdillah sempat memperdalam ilmu agama Islam di Mesir, sempat aktif sebagai Rais Syuriah PC NU cabang Magetan, dan sampai akhir hayatnya aktif sebagai Juru Dakwah dalam Jama’ah Tabligh.

KH. Uzairon Thoifur Abdillah menganut sekaligus Mursyid Thariqat Sufi Naqsyabandiyyah Kholidiyyah, di Pondok Pesantren Al Fattah Temboro, Magetan Jawa Timur.

Istirahat beliau itu cuma 1 jam saja selebihnya ia gunakan buat mengurus ummat.
Santri beliau sekitar 6 ribuan,Banyak dari thailand, filipina dan juga malaysia lain lagi yang sudah selesai hafitz.dan alimnya. Sudah banyak murid beliau yang jadi ulama.

Diantara nasehat beliau adalah;
Siapa yang meremehkan sholat, sekedar sekedar sholat membiarkan belum khusyu tanpa usaha memperbaiki, mengulur ulur waktu sholat maka ia meremehkan Allah & Allahpun meremehkan keadaan dirinya.

Hamba Allah yang paling bahagia di muka bumi adalah hamba Allah yang baik sangka kpd Allah & baik sangka pada mahluk Allah.

Amal yang sungguh sungguh disertai doa sangat mustajaab.

Nabi Yunus ketika gagal dalam usaha da’wah, beliau tidak menyalahkan umatnya, tetapi beliau muhasabah diri dengan bertaubat & minta ampun kepada Allah.
Kalau kalian sungguh-sungguh taat kepada Allah, pasti hidup kalian baik, “Kalau kalian taat maka kalian dalam hidayah Allah” (QS 24:54), sebaliknya kalau kalian ma’siyat walaupun sukses, pasti akhirnya sangat menyesal” (QS 32:12).
SubhanAllah ternyata asal tikus dan manusia dari bahan yang sama, yaitu dari tanah, lalu apa yang disombongkan?
Jadilah hamba Allah yang hebat tawakkalnya kepada Allah, niscaya kalian akan menjadi “aqwannaasi” manusia yang paling kuat”, (QS 65:3)

Rasulullah mengingat atas ni’mat Allah yang Allah berikan kepada hamba, lalu hamba itu membaca “maa syaa Allah laa hawla wa laa quwwata illa billaahi”, maka Allah jaga nikmat itu hambaNya.

Hamba Allah yang senang hati hidup dalam sunnah nabi maka banyak doa mustajab & pertolongan Allah yang ia terima
Jangan sekali-sekali membanggakan diri walau tampak hidup dalam berkah Allah.

Seperti Kita Ketahui Bersama Almarhum adalah pimpinan pondok pesantren Al Fatah di Temboro, Yang Mencetak Hafidz-Hafidz Qur’an dan Alim ( Ahli Ilmu Agama ) Setiap Tahunnya. Beliau Aktif dan telah mewakafkan umurnya untuk Dakwah dan Tabligh, Hingga Hembusan Nafas Terakhirnya...

Tak ada yang dapat kita kirimkan Selain Do’a, Semoga Segala Amal Ibadahnya di Terima di Sisi Allah SWT, dan di Golongkan Ahli Surga Tanpa Hisab. Selamat Jalan Pak Yaii….. Semoga Kami Pun Bisa Melanjutkan Usaha Nubuwwah Seperti Engkau, Istiqamah Hingga Akhir Usia Kami.

Ya Allah Terimah ia di sisimu tempatkan ia bersama para anbiya,syuhada dan shiddiqin.

Allahumma aamiin

Kiriman : Ma'had

Sumber Facebook Fansub Islam

0 Response to "Mengenal Sosok KH. Uzairon Thoifur Abdillah bin KH. Mahmud"

Posting Komentar