Sudah Siapkah Iman Kita Dengan Munculnya Kedatangan DADJAL?



Banyak buku tentang Dajjal ditulis, film-film dibuat, kajian-kajian diadakan, dibahas dan dikupas tuntas dari berbagai sisi. Dari mithology sampai konspirasi, manuskrip kuno sampai hadits nabawi.

Semua Nabi memperingatkan umatnya tentang kedatangan dajjal, hampir di setiap peradaban wujud mata satu muncul dalam teks-teks spiritual, manuskrip, skriptur sejarah, artefak, loh, tell, babad, hieroglif, karya seni, mata uang, bahkan simbol-simbol di seluruh negeri. Semua mengabarkannya. Semua menantinya. Ada yang ketakutan, ada yang apatis. Ada yang melawan, ada yang berkawan. Tanpa disadari.
Dajjal dan pengikutnya (elite konspirator globalis) telah menguasai panggung-panggung perpolitikan, perekonomian, industri hiburan (musik, fashion, film), teknologi dan informasi. Jadi tak ada alasan bagi kita untuk duduk manis atau bermain-main di sana.
Sebaliknya, mereka yang sama sekali tidak kesan pada dunia dengan segala kenikmatannya (ZUHUD), yang mengeluarkan kebesaran makhluk dari hatinya dan memasukkan kebesaran Allah ke dalamnya, yang IMAN YAQIN-nya benar-benar lurus, merekalah yang terhindar dari fitnah dajjal.

Mereka yang meneruskan kerja para Anbiya' (Da'wah, Ta'lim wa Ta'alum, Dzikir Ibadah, Khidmad), yang mencintai dan menghidupkan SUNNAH sebagaimana Rasulullah dan para sahabat kerjakan, yang setiap waktunya adalah DZIKR, merekalah yang hakikatnya melakukan perlawanan.

Ta'lim, Tabligh, Tazkiyah tidak bisa dipisahkan. Iman harus selalu diusahakan. Karena Dajjal adalah ujian, dan akhir zaman adalah peperangan idea, fisik, dan iman.

Jika kita belum terpilih menjadi tentara Al Mahdi dan Nabi Isa AS untuk memerangi dajjal, setidaknya berdoalah agar menjadi setitik debu yang bisa ngelilipin mata dajjal.

Sumber : Facebook  Faqeera Khaleeda

0 Response to "Sudah Siapkah Iman Kita Dengan Munculnya Kedatangan DADJAL?"

Posting Komentar