Aku adalah penikmat kehidupan. Apapun yang Allah berikan padaku, aku selalu menyukainya, selalu dibuat jatuh cinta pada kemahabesaranNya. Aku menyukai caraNya membuatku tersenyum, tertawa, menangis. Menyukai bagaimana caraNya mendidikku menjadi lebih kuat. Menyukai caraNya menghiburku di saat aku membutuhkannya. Menyukai caraNya menjagaku, mencintaiku, mentarbiyahku, mengujiku. Tak ada satu hal pun yang kusesali. Semua indah. Benar-benar indah. Alhamdulillah.
Mungkin aku makhluk paling GeEr sedunia. Karena aku merasa, Allah sengaja menciptakan dunia ini hanya untukku saja. Haha, gila. TanahNya, airNya, rumputNya, semutNya, bungaNya, apiNya, udaraNya, semua disediakan hanya untukku. Ketika hujan datang, aku merasa setiap tetes airnya sengaja dikirim untukku. Aku selalu merasa, Allah sengaja menciptakan senyum dan air mata hanya untukku. Hehe, egois tingkat akut. Saat sebuah peristiwa terjadi, sesederhana apapun itu, aku merasa Allah memang sedang ingin memberitahuku sesuatu, menunjukkan sesuatu. Saat ujian berat datang, aku merasa Allah memang sengaja memilihku, karena aku bisa melaluinya. Mendengar kata-kata “terpilih”, selalu membuatku menjadi makhluk paling percaya diri, bahwa Rabbku memilihku terlahir ke dunia untuk sebuah misi. Yah, walaupun semua itu hanya perasaanku saja. Tapi aku bahagia, benar-benar bahagia. Alhamdulillah.
Ketika Allah membiarkanku berbuat salah, itu karena Allah ingin menyadarkanku bahwa aku manusia lemah dan segera memohon ampun padaNya. Ketika aku memperoleh sesuatu, Allah pasti ingin aku menjaganya, Allah sengaja menitipkannya padaku agar aku semakin dekat denganNya. Ketika Allah mengambil sesuatu dariku, Allah pasti ingin aku kembali padaNya, karena sesuatu itu telah melalaikanku dari mengingatNya, agar aku menyadari bahwa hanya Dialah satu-satunya yang kupunya. Ketika Allah membuatku “terjatuh”, itu karena Allah ingin aku menemukan sesuatu di bawah sana. Lalu Allah menciptakan waktu, agar aku melupakan segala yang membuatku terluka. Ketika Allah menjauhkanku dari sesuatu yang kucintai, itu karena Allah tidak ingin aku tersakiti jika memilikinya. Terkadang, kita perlu pergi menghindar dari sesuatu yang kita inginkan untuk menemukan yang lebih berharga yang pantas kita dapatkan. Ada hal-hal yang memang tidak kita tahu. Banyak hal yang tidak pernah kita mengerti.
Ketika aku meminta untuk lebih dekat denganNya, Dia justru memberi sesuatu yang membuatku terlena. Ketika aku berdoa untuk lebih mencintaiNya, Dia ambil semua yang kucintai. Sungguh, Allah punya cara sendiri untuk menjawab setiap doa. Dan itu, seringkali sulit kupahami.Dalam hidup, memang ada kisah-kisah yang menggantung, cerita-cerita yang terpenggal, karena ada kisah lain yang akan menyempurnakannya. Dalam hidup, memang ada pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab, karena memang kita tidak perlu mengetahuinya. Dalam hidup, memang ada scene-scene yang hilang, karena memang tidak perlu ada. Hidup, dengan segala romantikanya, dinamikanya, mengajarkanku bagaimana mengenal Rabbku dengan baik. Bahwa tak ada satu pun makhluk di dunia ini yang mencintaiku melebihi Rabbku. Tidak ada. Bahwa hanya cinta Allah-lah satu-satunya yang pantas kuperjuangkan.
Tidak peduli berapa kali aku harus terjatuh, tidak peduli berapa banyak air mata yang sudah tertumpah, tapi hingga detik ini, aku masih menjadi hamba Allah yang paling bahagia sedunia. Terima kasih ya Rabb, atas cintaMu yang luar biasa.
Alhamdulillah.
Sumber : Facebook Faqeera Khaleeda
0 Response to "Apapun Yang Allah Berikan Padaku, Aku Selalu Menyukainya"
Posting Komentar