Satu setengah abad yang lalu, di bawah pohon dekat masjid Chatta (Uttar Pradesh, India) segalanya bermula. Di bawah tekanan penjajah dan kolonialisme barat, di tengah pemuja dewa-dewa dan hancurnya akhlak,
antara modernisme dan paganisme sesat, PERLAWANAN terhadap makar2 iblis di wilayah Indian subcontinet terus bergerak.
Pertarungan paling "old school" dari kaum paling puritan. Murni, semurni ajaran para Nabi dan salafus sholih. Jernih, tanpa tendensi dan kepentingan duniawi.
150 tahun sudah Darul Uloom Deoband berdiri kokoh di bumi Hindustan (dan kini cabangnya tersebar di seluruh dunia), tetap konsisten sebagai pengawal Ahlu Sunnah Wal Jama'ah dengan ketegasan bersyari'ah dan kelembutan sufisme, melahirkan ulama2 besar dan dai2 yang siap keluar di jalan Allah Subhanahu wata'ala, menghidupkan kembali sunnah Rasulullah (shallallahu 'alayhi wasallam) dan sifat2 mulia para sahabat (radhiyallahu 'anhum ajma'in).
Semoga Allah Subhanahu wata'ala meridhoi dan merahmati para Akabir Deoband, menjaga serta mengistiqamahkan para penerusnya hingga waktu yang dijanjikan. Allahumma aamiin.
Deoband Zindabad!
31051866 - 31052016
Photos taken in 1950
Sumber : Facebook Faqeera Khaleeda
0 Response to "150 Tahun Sudah Darul Uloom Deoband Berdiri Kokoh di Bumi Hindustan"
Posting Komentar